Kim Ki-Duk
dari mata mana lagi ia lihat?
tak habis labirin ini beranak-pinak
dan semua orang asing terlibat
bagai tersesat dalam kabut kata.
dari telunjuk mana lagi ia telusur?
peta-peta tubuh tak beraturan
menyusuri ketidaktahuan demi
ketidaktahuan yang filosofis.
Comments
Post a Comment